wahai putriku,..
Dirikanlah wadah dalam bentuk lembaga persatuan dari kalian sendiri yg anggotanya terdiri dari para cendekiawati, guru & mahasiswi. wadah yg berusha untuk mengembalikan wanita2 sesat kembali ke jalan yg benar.
Ancam dan takut-takutimeeka dengan firman2 Allah. kalau tidak mau mendengar dan tidak ada rasa takut lagi, beri gambaran akan bahaya penyakit yang akan dideritanya.
kalau juga mereka tidak peduli, beri penjelasan dari contoh2 kenyataan yg ada; katakan pada mereka : "kalian remaja cantik, banyak pemuda yg tertarik dan mengharap kalian. Kecantikan Anda seperti sekarang ini apakah akan bertahan terus? Bagaimana nasib anda nanti setelah tua? ketika muka Anda keriput dan punggung melengkung? Siapa nanti yg akan mengurusi Anda? Siapa yg ketika itu memperhatikan nasib anda? Tahukah Anda siapa yg akan menghormati dan memuliakan orangtua jompo? Hanya Anak dan cucu2nya! Ditengah2 mereka, orang tua sepertinya menjadi ratu diantara rakyat, bermahkota, duduk di singgasana. Bagaimana nasub Anda nanti jika terus begini?
Bagaimana derita anda dikemudian hari?
Dirikanlah wadah dalam bentuk lembaga persatuan dari kalian sendiri yg anggotanya terdiri dari para cendekiawati, guru & mahasiswi. wadah yg berusha untuk mengembalikan wanita2 sesat kembali ke jalan yg benar.
Ancam dan takut-takutimeeka dengan firman2 Allah. kalau tidak mau mendengar dan tidak ada rasa takut lagi, beri gambaran akan bahaya penyakit yang akan dideritanya.
kalau juga mereka tidak peduli, beri penjelasan dari contoh2 kenyataan yg ada; katakan pada mereka : "kalian remaja cantik, banyak pemuda yg tertarik dan mengharap kalian. Kecantikan Anda seperti sekarang ini apakah akan bertahan terus? Bagaimana nasib anda nanti setelah tua? ketika muka Anda keriput dan punggung melengkung? Siapa nanti yg akan mengurusi Anda? Siapa yg ketika itu memperhatikan nasib anda? Tahukah Anda siapa yg akan menghormati dan memuliakan orangtua jompo? Hanya Anak dan cucu2nya! Ditengah2 mereka, orang tua sepertinya menjadi ratu diantara rakyat, bermahkota, duduk di singgasana. Bagaimana nasub Anda nanti jika terus begini?
Bagaimana derita anda dikemudian hari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar