Rabu, 13 Juni 2012

maraknya narkoba

CAWANG (Pos Kota) – Badan Narkotika Nasional (BNN) , berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dengan modus dimasukkan ke bingkai lukisan. Keenam tersangka dibekuk di Pelabuhan Secupang, Batam.Mereka terdiri dari seorang WN Nigeria dan 5 lainnya adalah WNI termasuk dua wanita.
Seorang tersangka wanita NZ, mengatakan dirinya awalnya dipacari oleh Melki, WN Nigeria. Dia mengaku bertemu Melki di Jalan Jaksa. Keduanya kemudian berpacaran. NZ janda beranak satu tersebut mengaku jatuh cinta dengan Melki. ”Saya suka dengan orang kulit hitam. Mereka romantis,” aku NZ.
Sekitar sebulan setelah perkenalan, NZ diminta Melki untuk membawa lukisan dari Batam ke Jakarta. Demi rasa cintanya pada Melki, NZ pun menyanggupinya.
Dia terbang ke Batam. Dari Batam, NZ bertemu dengan teman Melki yang memberinya 4 lukisan. Dia pun kembali ke Jakarta melalui jalan laut, lewat Pelabuhan Secupang.
Menurut Direktur Narkotika Alami BNN, Benny Mamoto, anggota BNN yang standby di pelabuhan curiga melihat ada wanita keberatan membawa lukisan yang diikat dan dibungkus koran. Lukisan tersebut kemudian disita, dan dibuka. Ternyata bingkai tersebut sudah didesain dan digunakan sebagai tempat menyimpan shabu. Shabu seberat 5,5 kg senilai RP 11 miliar itu pun disita.
Petugas lalu mengembangkan kasus tersebut dan berhasil menangkap 5 orang tersangka lainnya, termasuk Melki. ”Kami masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya,” ujarnya.
Nasib yang dialami len NZ bukan kali ini saja terjadi. Hal seperti ini sudha berulang kali berlangsung. Seringkali wanita Indonesia terutama karena kemiskinan mau jadi pacar atau istri WN Nigeria. Namun itu hanya siasat belaka. Awalnya dipacari lalu disuruh jadi kurir narkoba. “Hati-hatilah. Jangan cepat percaya terhadap orang asing. Modus seperti ini sudah sering terjadi. Mereka mengincar wanita yang kehidupan eknominya lemah. Setelah semua dicukupi, lalu dijebak atau dipaksa jadi kurir nakorba,”jelas Benny Mamoto. (anis/B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar